Langsung ke konten utama

Laporan Praktikum Mestat "Analisis Deskriptif Dan Analisis Frekuensi"



BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

Statistika sebagai cabang ilmu pasti yang mempelajari cara pengumpulan dan penyajian data dituntut untuk dapat mengumpulkan, menyajikan dan menginterprestasikan suatu data baik itu data berkelompok maupun data tunggal yang simpel dan mudah dipahami. Penyajian
data-data statistika dapat dipermudah dengan menggunakan tabel, grafik, poligon, diagram dan sebagainya.
Statistika adalah ilmu yang antara lain mempelajari cara-caramenetukan suatu penduga bagi suatu parameter, serta kemudian bertugas mengambil kesimpulan mengenai nilai parameter tersebut berasarkan nilai penduga yang didapat. (Andi Hakim,1993)Statistika adalah metode, ilmu dan atau seni yang berkaitandengan tata cara pengumpulan data, analisis data, interpretasi hasilanalisis untuk disimpulkan serta pelaksanaan perkiraan pada batas- batas yang masih dibenarkan. (Solimun,1997)
Statistika adalah ilmu pengetahuan murni dan terapan,mengenai penciptaan, pengembangan dan penerapan teknik-teknik sedemikian rupa sehingga ketidakpastian inferesia induktif dapatdievaluasi (diperhitungkan). (Torrie,1993)Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimanamerencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi danmempresentasikan data. Atau dengan kata lain statistika adalah ilmuyang berkenaan dengan data. Sedangkan statistik adalah datainformasi atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data.(Wikipedia)Statistik adalah luas, baik statistika sebagai data atau informasiyang berupa angka, sebagai sistem yang memadukan penyelenggaraanstatistika, maupun sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data. (Undang-Undang Statistik Republik Indonesia,1997)

1.2    Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dari materi yang berkaitan dengan tema penulisan makalah. Diantara lain:
1.2.1 Pengertian Statistika Deskriptif.
1.2.2  Manfaat mempelajari Statistika Deskriptif.
1.2.3  Pengertian Dispersi Data.
1.2.4  Menganalisa Ukuran Penyebaran Data (Kemringan dan Keruncingan)
1.2.5  Pengujian Normalitas Kemiringan dan Keruncingan (Kurtosis dan Skewnees)

1.3 Tujuan
1.3.1 Mahasiswa ampu menentukan Analisis Deskriptif pada program SPSS
1.3.2 Mahasiswa mampu menentukan Analisis Frekuensi pada program SPSS  












BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Definisi dan kegunaan SPSS
      SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya. Beberapa aktivitas dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan pointing dan clicking mouse.
      SPSS banyak digunakan dalam berbagai riset pemasaran, pengendalian dan perbaikan mutu (quality improvement), serta riset-riset sains. SPSS pertama kali muncul dengan versi PC (bisa dipakai untuk komputer desktop) dengan nama SPSS/PC+ (versi DOS). Tetapi, dengan mulai populernya system operasi windows. SPSS mulai mengeluarkan versi windows (mulai dari versi 6.0 sampai versi terbaru sekarang).
       Pada awalnya SPSS dibuat untuk keperluan pengolahan data statistik untuk ilmu-ilmu social, sehingga kepanjangan SPSS itu sendiri adalah Statistikal Package for the Social Sciens. Sekarang kemampuan SPSS diperluas untuk melayani berbagai jenis pengguna (user), seperti untuk proses produksi di pabrik, riset ilmu sains dan lainnya. Dengan demikian, sekarang kepanjangan dari SPSS Statistical Product and Service Solutions.
      SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara langsung ke dalam SPSS Data Editor. Bagaimanapun struktur dari file data mentahnya, maka data dalam Data Editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom (variables). Case berisi informasi untuk satu unit analisis, sedangkan variable adalah informasi yang dikumpulkan dari masing-masing kasus.
      Program olah data SPSS ini telah digunakan di berbagai bidang persoalan seperti riset pasar, pengendalian dan perbaikan mutu, serta riset-riset sains. Program SPSS ini sangat populer karena sering kali dijadikan sebagai alat untuk mempermudah proses pengolahan data. Sampai saat ini, program SPSS masih tetap dipakai dalam berbagai bidang seperti ilmu keuangan, telekomunikasi, retail, farmasi, militer, broadcasting, riset pemasaran, database marketing, penilaian kredit, peramalan bisnis, penilaian kepuasan konsumen, dan lain sebagainya. Program olah data SPSS ini sangat membantu dalam proses pengolahan data, sehingga hasil olah data yang dicapai juga dapat dipertanggungjawabkan dan terpercaya.
2.2 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran (deskripsi) tentang sesuatu data, seperti rata-rata (mean) , jumlah (sum) ,simpangan baku ( standard deviation) , varians (variance) , rentang (range) , nilai maksimum, nilai minimum dan sebagainya.

2.3 Analisis Frekuensi

Analisis frekuensi digunakan untuk menetapkan besaran hujan atau debit dengan kala ulang tertentu. Analisis frekuensi dapat dilakukan untuk seri data yang diperoleh dari rekaman data baik data hujan/debit, dan didasarkan pada sifat statistik data yang tersedia untuk memperoleh probabilitas besaran hujan/debit di masa yang akan datang (diandaikan bahwa sifat statistik tidak berubah/sama).

2.4 Perbedaan Aalisis Deskriptif Dan Analisis Frekuensi

Teknik analisis data deskriptif merupakan tekhnik analisis yang dipakai untuk menganalisis data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data-data yang sudah dikumpulkan seadanya tanpa ada maksud membuat generalisasi dari hasil penelitian. Yang termasuk dalam teknik analisis data statistik deskriptif diantaranya seperti penyajian data kedalam bentuk grafik, tabel, presentase, frekwensi, diagram, grafik, mean, modus dll. Itulah penjelasan mengenai tekhnik analisis data deskriptif. Analisis frekuensi digunakan untuk memberikan gambaran sekilas dan ringkasan dari sekelompok data dalam suatu table frekuensi.








BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Analisis Deskriptif

Dari hasil survei didapatkan data tinggi badan mahasiswa statistika 2016 adalah sebagai berikut:

Nama
Tinggi Badan
Ihwan
Nur afni
Septiani
Nurlia
Israwia
Yunita
Sitri raodah
Merlianti
Indriyani
Fatma
Andi Ferosita
Lusi
Cristina
Nurfitriani
Magfira
Desy
Yandi
Nirmala
Indra
Anggun
Diana
Kurniawan
Fadila
Reymon
Agumfath
Uzlifatul
Icha
Uswatun
Muh. Faisal
Deandri
Andi Rifaldi
Erna
Sakinah
Ivan
Adina
Muh.fadel
Masnur
Nurfazila
Andimunandar
Diwan
Hemas Ninda
Putra Reza
Gina Riska
Muh. Ma’ruf
Muh Prima
Ashari Ramadhan
Atikah
Dinna
Musdalifah
Eyin
Afrizal
Anifa
Aprilia
Ayu Safitri
Broklin Pipo
Dian
Eliza
Esse
Filda
Hesli
Hestianti
Ikhsan Dasima
Jimbris
Kartika
Lutfia
Muh Riski
Muh Wahyun
Monica
Muhammad
Muh yudi
Muhera
Nabil
Navista
Neli
Ni nyoman
Nikam
Nissa
Nur amalia
Nurhamida
Nurkhoviva
Padlia
Ramadhani
Rika
Risman
Siti nurhalisA
Siti hardianti
Sritarsarwati
Yesmita
Yuliana
Hardina
155
135
161
155
167
149
153
157
157
152
162
153
153
149
151
156
165
147
165
163
155
162
162
168
158
157
150
150
159
150
165
155
153
175
155
173
160
158
171
163
160
180
162
165
168
165
150
159
157
157
165
156
160
149
168
168
161
159
157
159
156
162
158
149
150
165
160
158
160
160
160
165
152
158
160
154
155
160
157
150
149
155
162
155
155
147
162
154
155
152

Langkah – langkah membuat analisis deskrptif dari table diatas adalah sebagai berikut:
1.    Buka program SPSS, selanjutnya klik variable view yang terdapat disudut kiri bawah. Masukkan nama pada tabel Name, Pada kolom kedua masukkan tinggi badan.
Gambar 3.1.1 Tampilan Variable View

2.    Klik data view, masukkan data mahasiswa seperti pada table sebelumnya.
    
Gambar 3.1.2 Tampilan  Data View

3.      Selanjutya klik analyze → descriptive statistics → descriptive

Gambar 3.1.3 Tampilan Menu Analyze

4.      Setelah windows descriptive muncul, pilih data tiggi badan pindahkan ke kolom variable(s) dengan mengklik panah yang berada diantara kedua kolom.
Gambar 3.1.4 Tampilan Descriptive Statistics

5.      Setelak mengklik options pada jendela descriptive akan terbuka, centang Mean, Std. deviation, Max, Min, Variance, Range, Kurtosis, Skewness. Plih variable list. Klik continue lalu Oke
 
Gambar 3.1.5 Tampilan Descriptive Options

6.      Selanjutnya akan muncul tampilan output SPSS Descriptive delam bentuk table list.

Gambar 3.1.6 Tampilan hasil Descriptive


3.2  Analisis Frekuensi

Dari hasil survei didapatkan data berat badan mahasiswa statistika 2016 adalah sebagai berikut:

Nama Mahasiswa
Berat Badan
Ihwan
Nur afni
Septiani
Nurlia
Israwia
Yunita
Sitri raodah
Merlianti
Indriyani
Fatma
Andi Ferosita
Lusi
Cristina
Nurfitriani
Magfira
Desy
Yandi
Nirmala
Indra
Anggun
Diana
Kurniawan
Fadila
Remon
Agumfath
Uzlifatul
Icha
Uswatun
Muh. Faisal
Deandri
Andi Rifaldi
Erna
Sakinah
Ivan
Adina
Muh.fadel
Masnur
Nurfazila
Andimunandar
Diwan
Hemas Ninda
Putra Reza
Gina Riska
Muh. Ma’ruf
Muh Prima
Ashari Ramadhan
Atikah
Dinna
Musdalifah
Eyin
Afrizal
Anifa
Aprilia
Ayu Safitri
Broklin Pipo
Dian
Eliza
Esse
Filda
Hesli
Hestianti
Ikhsan Dasima
Jimbris
Kartika
Lutfia
Muh Riski
Muh Wahyun
Monica
Muhammad
Muh yudi
Muhera
Nabil
Navista
Neli
Ni nyoman
Nikam
Nissa
Nur amalia
Nurhamida
Nurkhoviva
Padlia
Ramadhani
Rika
Risman
Siti nurhalisA
Siti hardianti
Sritarsarwati
Yesmita
Yuliana
Hardina
50
35
60
46
44
45
50
53
40
40
65
41
49
60
45
51
60
40
51
55
55
53
48
54
47
44
40
39
45
40
52
38
50
60
40
55
45
59
56
55
40
63
52
40
60
48
40
49
50
45
45
45
55
39
50
53
49
43
45
52
50
47
60
48
40
48
64
53
68
40
45
49
43
48
46
50
48
48
39
40
37
48
50
50
43
48
51
50
43
40


Langkah – langkah membuat analisis frekuensi dari table diatas adalah sebagai berikut:
1.      Buka program SPSS, selanjutnya klik variable view yang terdapat disudut kiri bawah. Masukkan nama pada tabel Name, Pada kolom kedua masukkan tinggi badan.

Gambar 3.2.1 Tampilan Variable View

2.      Klik data view, masukkan data berat badan mahasiswa seperti pada table sebelumnya.
    
Gambar 3.2.2 Tampilan pada Data View

3.      Selanjutya klik analyze descriptive statisticsFtekuencies

Gambar 3.2.3 Tampilan Menu Analyze

4.      Setelah muncul kotak dialog frekuencies, masukkan variable berat badan pada kotak variable(s) dengan mengklik panah yang berada diantara kedua kolom. Selanjutnya klik Statistics

Gambar 3.2.4 Tampilan Frekuencies

5.      Setelah kotak dialog Frekuencies: Statistics, centang kolom pada Quartiles, Mean, Median, Mode, Sum, Std. deviation, Max, Min, Variance, Kurtosis, Skewness. Selanjunya pilih Continue → lalu Ok

Gambar 3.2.5 Tampilan Frekuencies: Statistics

6.      Selanjutnya akan muncul tampilan output SPSS Frekuencies

Gambar 3.1.6 Tampilan hasil Output Frekuencies Statistics



3.3 Interpretasi Hasil Anaisis Deskriptive
Dari 90 data tinggi badan mahasiswa program studi statistika yang telah diinput dengan melakukan perhitungan analisis descriptive, maka didapatkan hasil sebagai berikut: 
Dari table output descriptive statistics diatas dapat diketahu bahwa, tinggi badan mahasiswa yang valid dengan jumah 90 orang. Dengan Jarak (Range) yaitu 45, data terkecil yaitu 135, data terbesar yaitu 190, nilai rata-rata yaitu 158.04, simpangan baku yaitu 6.884, ragam yaitu 47.391, skewness statistik yaitu 0.190 dengan standar erornya 0.254, keruncingan kurva statistik yaitu 1.401 dengan standar erornya 0.503.

3.4 Interpretasi Hasil Analisis Frekuensi

 Dari 90 data tinggi badan mahasiswa program studi statistika yang telah diinput dengan melakukan perhitungan analisis Frekuensi, maka didapatkan hasil sebagai berikut: 
Pada output statistics diatas ditampilkan hasil dari perhitunganatau analisis descriptive didapatkan bahwa, jumlah data yang valid yaitu 90 orang. Dengan data yang hilang (missing) yaitu 0, nilai rata-rata (Mean) 48.36 dengan standar eror data 7.45, nilai tengah (Median) yaitu 48.00, data yang sering muncul (Mode) berjumlah 40 data, simpangan baku (Std. Deviation) yaitu 7.067, ragam data (Variance) yaitu 49.940, kemencengan kurva (Skewness) yaitu 0.522 dengan standar erornya yaitu 0.254, keruncingan kurva (kurtosis) yaitu –0.087 dengan standar erornya yaitu 0.503, jarak (Range) yaitu 33, nilai terkecil (Minimum) yaitu 35 dan nilai terbesar (Maksimum) yaitu 68, persentil ke-25 = 43.00; persentil ke-50 = 48.00 serta persentil ke-75 = 52.25.
Dari hasil output statistics diatas juga menyatakan bahwa N atau jumlah data telah sesuai dan tidak ada data yang hilang. Semua data telah terbaca dengan baik atau data telah valid. 










BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

 SPSS adalah singkatan dari statistical product service solution, sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya.
Analisis deskriptif adalah bagian dari statistic yang digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan data tanpa bermaksud menganalisir atau memuat kesimpulan tetapi hanya menjelaskan kelomok data itu saja.
Analisis frekuensi digunakan untuk memperoleh jumlah nilai pada variable tunggal. Jika terdapat lebih dari satu variable maka variable tersebut akan ditampilkan secara terpisah.

4.2 Saran

 Setelah mempelajari langkah-langkah melakukan perhitungan dengan menggunakan SPSS, praktikan lebih mahir dalam penggunaan program SPSS, serta pencarian nilai analisis descriptive dan analisis frekuensi











DAFTAR PUSTAKA





SEMOGA BERMANFAAT YAA:)
Maaf kalau masih banyak kesalahan..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah Langkah Melakuan Transformasi Data

A.        STUDI KASUS Dalam laporan ini, akan membahas mengenai cara menormalkan data menggunakan transformasi data untuk menetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Pada laporan ini data yang digunakan merupakan data jumlah ibu hamil di Kabupaten Tojo Una Una. Berikut ini adalah tabel data yang telah diperoleh. Tabel 1.1 Data Ibu Hamil Di Kabupaten Tojo Una Una No Desa/Kelurahan BUMIL/IbuHamil 1 MaleiTojo 26 2 Matako 44 3 Bambalo 8 4 Galuga 13 5 Toliba 20 6 Ujung Tibu 18 7 Nggawia 26 8 Tombiano 32 9 Tatari 8 10 Kabalo 12 11 Tanamawau 5 12 Malewa 7 13 Mawomba 17 ...

Cara mengganti kata yang sama dengan jumlah yang banyak pada Microsoft Powerpoint

A.           HASIL DAN PEMBAHASAN A.1    Studi Khasus Banyak mahasiswa yang ternyata samapai saat ini belum lihai atau bahkan belum dapat mengoperasikan Microsoft powerpoint dengan baik, padahal ilmu ini sangat berguna apabila diterapkan pada dunia akademik maupun dunia kerja nantinya. Persaingan dunia kerja dewasa ini sangat tinggi melihat tingkat pengangguran Indonesia semakin naik dari tahun ke tahun oleh karena itu mengusai computer itu perlu untuk meningkatkan daya saing didunia kerja. Mengusai Microsoft powerpoint ini salah satunya. Sebenarnya banyak sekali fungsi-funsgi Microsoft powerpoint yang belum banyak diketahui oleh mahasiswa, olehnya itu pada tugas kali ini yang akan saya bagi ialah bagaimana cara mengganti kata yang sama dalam sebuah slide dengan jumlah yang banyak. Sebenarnya langkah-langkah ini sama dan bisa digunakan pada Microsoft office word. Karena masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui akan hal ini ...